Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menggratiskan sumbangan pendidikan bagi Siswa yang kurang mampu berlaku mulai tahun pelajaran 2020/2021.
Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim, M.Pd mengatakan bahwa tahun sebelumnya pihaknya sudah membebaskan biaya sumbangan pendidikan bagi Siswa berprestasi.
“Tahun ini sumbangan komite selain siswa berprestasi, yaitu anak yatim, memiliki kartu KIS, PKH, KIP dengan jumlah 577 orang dari jumlah seluruh siswa 1.344 orang. Dengan rincian anak yatim piatu dan anak yatim sebanyak 42 orang, saudara kandung 30 orang, anak berprestasi akademik dan non akademik sebanyak 62 orang, penerima bantuan pengaman sosial sebanyak 424 orang, dan keluarga miskin sebanyak 19 orang. Oleh sebab Itu dirancang subsidi silang untuk membantu siswa yang tidak mampu mulai tahun ini,” terang Muslim kepada Covesia.com, Sabtu (22/8/2020).
Muslim menyampaikan ingin memastikan pada masa yang akan datang dapat menjadi salah satu SMK terbaik yang ada di Sumatera Barat.
“Untuk mencapai hal tetsebut tentunya membutuhkan kerja keras dan juga biaya. Alhamdulillah SMK N 1 Lubuk Sikaping adalah satu-satunya sekolah yang memiliki akreditasi A di Kabupaten Pasaman. Disamping itu, SMK N 1 Lubuk Sikaping juga sudah memiliki LSP-P1 dengan 11 orang Assesor Kompetensi,” katanya.
Sementara Ketua Komite SMK N 1 Lubuk Sikaping, Edinur mengaku sangat menyambut baik dan mengapresiasi keberhasilan yang di capai oleh Sekolah selama dibawah kepemimpinan Muslim.
“Kami meminta kepada orangtua Siswa benar-benar mengontrol anak-anaknya terkait dengan program bebas sumbangan komite bagi
siswa berprestasi, yatim, memiliki kartu PKH, KIS dan KIP. Diharapkan subsidi silang untuk membantu yang kurang mampu apakah Berupa zakat, infak atau sedekah,” kata Edinur.
Ia menyampaikan prestasi yang di capai baik berupa perkembangan Sekolah yang dapat dilihat langsung dengan mata berupa pembenahan lingkungan dan kebersihan sekolah maupun yang tidak bisa diliihat yaitu pembenahan administrasi pengelolaan sekolah.
“Secara kasat mata dapat terlihat lingkungan sekolah yang asri dan nyaman serta masih banyak lagi pretasi lainnya. Oleh sebab itu mari kita dukung bersama untuk SMK yang lebih baik kedepan paling tidak dengan dukungan moril,” tutupnya.
