Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman meluncurkan situs balilah.com untuk mengembangkan bisnis daring bagi siswanya.
Kepala SMKN 1 Lubuk Sikaping, Muslim, mengatakan langkah tersebut merupakan bagian dari komitmennya untuk terus berbenah dalam meningkatkan kualitas tamatannya.
“Untuk menjawab tantangan masa sekarang dan masa depan, maka perlu disiapkan generasi yang memiliki kemampuan atau kompetensi yang unggul. Salah satunya dengan cara melatih kemampuan Siswa dalam berbisnis online lewat situs Balilah.com,” terang Muslim, Senin (2/3/2020).
Muslim menyebutkan bahwa kedepan ingin memastikan bahwa seluruh tamatan SMK N 1 Lubuk Sikaping harus mampu merencanakan dan menjalankan bisnis online.
“Untuk produk yang akan dipasarkan melalui bisnis online ini, kita akan memaksimalkan untuk memasarkan produk karya siswa, baik berupa produk makanan maupun produk jasa. Selanjutnya, saya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten Pasaman untuk bekerjasama untuk memasarkan produk yang dihasilkan oleh UMKM di Kabupaten Pasaman,” katanya.
Pihaknya menargetkan minimal ada 1.000 merk UMKM yang akan dipasarkan secara online di situs Balilah.com. saat ini juga tengah dilakukan pendesainan dan tata kelola website.
“Kami akan melakukan komunikasi dengan pimpinan daerah dan pihak terkait lainnya guna menjelaskan tentang apa yang sedang kami kembangkan ini. Bila kerjasama ini bisa terwujud, maka tim bisnis online SMK N 1 Lubuk Sikaping akan memasarkan seluruh hasil produk UMKM se-Kabupaten Pasaman melaui berbagai media digital yaitu melalui Facebook, Instagram, WhatApps, dan website Balilah.com. Kami juga akan ikut memasarkan produk- produk tersebut ke berbagai market place,” katanya.
Muslim menilai jika rencana besar ini terlaksana dengan baik, dipastikan akan dapat mengerakan ekonomi masyarakat Pasaman khususnya sektor UMKM.
“Selama ini pelaku UMKM di Pasaman terkendala dalam memasarkan barang atau produk yang dihasilkannya. Mereka hasil menunggu konsumen dan potensi pasar konsumennya sangat terbatas. Ke depan, bila pemerintah kabupaten pasaman memberikan respon yang positif, maka akan sangat terbuka peluang pasar diseluruh penjuru Indonesia bahkan Dunia,” ungkapnya.
Untuk pengayaaan kata dia sudah dilakukan pelatihan Digital Marketing bagi Siswa dan Guru pada (1/3) kemarin.
“Dengan adanya kegiatan pelatihan ini diharapkan guru memiliki kemampuan dalam menjalankan bisnis online sekaligus bisa juga mengajarkan kepada Siswa didalam kelas. Sehingga pada suatu saat seluruh Guru dan Siswa betul-betul mahir dalam mengelola bisnis online untuk berbagai produk. Ini juga merupakan sebuah keharusan bagi pengelola pendidikan khususnya pendidikan kejuruan,” tutupnya.