WORKSHOP SOSIALISASI ANTI PERUNDUNGAN SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

Semakin hari semakin banyak terjadi kasus Perundungan pada anak-anak, hal ini tentu saja menjadi kecemasan tersendiri bagi orang tua dan juga guru. Kekerasan yang terjadi acap kali terjadi begitu saja tanpa disadari. Hal itu terjadi dikarenakan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang dampak dari perundungan sangat berpengaruh terhadap psikis korban. Merujuk pada fenomena perundungan dan kekerasan di sekolah.

Pada tanggal 12 Oktober 2021, telah dilaksanakan workshop Sosialisasi Perundungan di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping. Sehubungan dengan pelaksanaan penerapan sekolah bebas perundungan (Bullying) yang diikuti oleh Kepala Sekolah, Semua Wakil Kepala Sekolah, Semua Ka.Prodi, dan 30 orang siswa yang dipilih dari semua jurusan.

Program pencegahan perundungan dan kekerasan berbasis sekolah ini bertujuan untuk menerapkan disiplin positif sebagai cara yang dirancang untuk mengajarkan peserta didik agar bertanggungjawab atas tindakannya dengan tetap menghormati diri sendiri dan orang lain, pemberian hukuman secara disiplin positif, dan integrasi disiplin positif dalam proses belajar di kelas. Hal ini bermanfaat untuk menciptakan SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping sebagai sekolah anti perundungan dan kekerasan.

30 Siswa yang hadir didaulat menjadi Agen Anti Perundungan di SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, untuk membekali siswa maka diberikan materi sebanyak 10kali pertemuan oleh Guru Arni Lusi, S.Pd, dan Rahimit Jannah, S.Pd, diharapkan dengan serangkaian kegiatan ini dapat menurunkan tingkat bullying di lingkungan sekolah tercinta ini. (Penulis: FD)

Kabar Sekolah Lainnya

Bagikan :

Download App SMKN1LBS

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman.
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp